Pancasila Sebagai Ideologi
A. Pendahuluan
Istilah “Ideologis” disini diartikan
secara positif, karena mengacu kepada karakteristik, makna dan fungsi ideologi
yang diyakini mampu memberikan semangat dan arahan yang positif, bagi kehidupan
masyarakat yang harus berjuang melawan berbagai bentuk penderitaan dan
kemiskinan. (Tim MKU Pancasila Universitas Negeri Surabaya, 2014:189)
B. Konsep
Dasar Ideologi
Secara etimologis bahwa ideologi berasal
dari bahasa Yunani, yaitu “eidos” dan “logos”. “Ideo” berarti cita-cita, dan
“logos” yang berarti ilmu pengetahuan dan paham. (Tim MKU Pancasila Universitas
Negeri Surabaya, 2014:190)
C. Ideologi
Pancasila di Tengah Ideologi Lain
1. Ideologi
Liberalisme
Manusia menurut paham liberalisme memandang bahwa
manusia sebagai manusia pribadi yang utuh dan lengkap dan terlepas dari manusia
lainnya. (Tim MKU Universitas Negeri Surabaya, 2014:194)
2. Ideologi
Sosialisme Komunis
Ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa
manusia pada hakikatnya adalah hanya makhluk sosial saja. Oleh karena tidak
adanya hak individu, maka dapat dipastikan bahwa menurut paham komunisme bahwa
demokrasi individualis itu tidak ada yang ada hanyalah hak komunal. (Tim MKU
Universitas Negeri Surabaya, 2014:198)
3. Ideologi
Pancasila
Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang
digagas oleh The Founding Father, setelah
melakukan perenungan yang mendalam dan panjang untuk menyepakati Pancasila
sebagai ideologi Negara Republik Indonesia. (Tim MKU Universitas Negeri
Surabaya,2014:200)
D. Pancasila
Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam
arti nilai-nilai Pancasila itu, tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali
dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya bangsa Indonesia. (Frans
Magnis Suzeno,1987)
Demikian catatan pustaka ini kami
kerjakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan prinsip kerja ilmiah.
Surabaya,
30 Agustus 2019
Mahasiswa,
Alya
Rossalia
NIM.
19030174057
Comments
Post a Comment