Pengertian Pendidikan Pancasila

Dalam bahasa sansekerta Pancasila terdiri dari kata panca yang berarti lima dan sila/syila yang berarti batu sendi atau dasar. Kata sila berasal dari kata susila, yaitu tingkah laku yang baik. Jadi pancasila adalah lima tingkah laku yang baik (Wreksusoharjo dalam muhdi dkk, 2011:136)
Pancasila yang berarti lima dasar atu llima azas adalah, adalah nama dasar negara kita. Istilah Pancasila dikenal sejak zaman majapahit pada abad ke XIV dalam buku “Negara Kertagama” karangan Mpu Prapanca dan buku”Sutasoma” karangan MpuTantular. Dalam buku Sutasoma Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan yang lima”(Pancasila Krama) yaitu:
Tidak boleh melakukan kekerasan
Tidak boleh mencuri
Tidak boleh berjiwa dengki
Tidak boleh berbohong
Tidak boleh mabuk minuman keras
(Darmodiharjo, dkk, 1984 : 15)
Pada tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI, Ir. Soekarno mengusulkan nama Panca-Sila sebagai Dasar Negara Indonesia merdeka. (menurut beliau nama Panca-Sila ini didapat dari petunjuk kawan beliau seorang ahli bahasa. (Darmodiharjo, 1975: 9). Pancasila diterima dan disahka oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 bersamaan disahkannya UUD NRI 1945.
Pancasila secara sistemik pertama kali disampaikan oleh Ir. Soekarno dalam siding BPUPKI pada tanggal 1 juli 1945. Bung Karno menyampaikan bahwa Pancasila merupakan philosofiche gronslag, suatu fundamen, gagasan yang mendalam, merupakan landasan atau dasar Negara bagi Negara ynag akan didirikan. Selanjutnya dikemukaan juga bahwa pancasila disamping berfungsi sebagai bintang pemandu atau leitstar, sebagai ideologi Negara, sebagai pandangan hidup bangsa, sebagai filsafat, sebagai perekat atau pemersatu bangsa dan wawasan bangsa Indonesia dalam mencapai cita cita nasional (PSP UGM, 2012: 1)
Secara yuridis konstitusional, Pancasila adalah Dasar Negara. Namun secara multidimensional, pancasila memiliki berbagai sebutan yang sesuai dengan esensi dan eksistensinya kristalisasi nilai nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Karena itu pancasila sering disebut dan dipahami sebagai 1) Jiwa Bangsa Indonesia; 2) Kepribadian Bangsa Indonesia; 3) Pandagan Hidup Bangsa Indonesia; 4) Dasar Negara Repuik Indonesia; 5) Sumber Hukum bagi Negara Indonesia; 6) Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia; 7) Ideologi Bangsa Indonesia; 8) Filsafat hidup yang mempersatukan Bangsa Indonesia (Darmo-diharjo, 1975: 10-11). Dari beberapa penyebutan tentang Pancasila tersebut, pada hakikatnya dapat dikembalikan kepada dua pengertian, yakni Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. (Darmo-diharjo, dkk, 1984 :16)
Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Mata kuliah Pendidikan pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian,dan keahlian sesuai dengan program studinya masing-masing serta mampu memberikan kontribusi dan konstruktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara dengan mengacu pada nilai-nilai pancasila (Nurwardani, 2016: 21)
Visi pendidikan pancasila adalah terwujudnya kepribadian sivitas academia yang bersumber pada nilai-nilai pancasila. Misi pendidikan pancasila adalah 1) Misi  psiko pedagogis ; 2) Misi psikososial; 3) Misi sosio kultural; 4) Misi akademik
Dalam pendidikan pancasila, 4 pilar pendidikan menurut UNESCOmenjadi salah satu rujukan dalam prosesnya, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together (Delors, 1996). Pilar keempat menjadi rujukan utama , yaitu bahwa pendidikan pancasila dimaksudkan dalam rangka pembelajaran untuk membangun kehidupan bersama atas dasar kesadaran akan realitas keragaman yang saling membutuhkan (Nurwardani, 2016: 21)

Sumber:
Tim MKWU Pendidikan Pancasila Unesa,2017 pendidikan Pancasila, Penerbit: Unesa University Press, Anggota IKAPI No. 060/JTI/97, Anggota APPTI No. 133/KTA/APPTI/X/2015, Kampus Unesa Ketintang, Gedung C-15

Demikian catatan pustaka ini kami kerjakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan prinsip kerja ilmiah.

Surabaya, 30 Agustus 2019
Mahasiswa

Siti Khoiriyah
19030174048

Comments

Popular Posts