Mengkritisi Teks Pidato Presiden Joko Widodo Dalam Pelantikan Presiden
Editya Yoga Firmansyah / 19030174066 / 2019C
Pidato Presiden RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-1024 memberikan kepada masyarakat untuk memajukan bangsa Indonesia dari segi ekonomi. Target pada tahun 2045 yaitu dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp. 320 juta perkapita pertahun atau Rp. 27 juta perkapita perbulan dan menjadikan bangsa indonesia 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Namun, semua itu tidak datang secara otomatis. Untuk mencapai target tersebut harus disertai dengan kerja keras dan kita harus kerja cepat. Harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif. Kita harus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru, dan jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Harusnya kita mendobrak rutinitas. Rutinitas yang berdiri dititik yang sama, dan di titik itu lagi. Kalau kita tidak pindah, ini akan menjadi kebiasaan. Dan itu akan dianggap sebagai aturan. Saya setuju, bahwa kita jangan lagi kerja yang berorientasi pada proses, tapi kita harus nerorientasi pada hasil, hasil yang nyata.
Saya setuju dengan rancangan lima tahun ke depan, yaitu :
1. Pembangunan SDM. Pembangunan SDM akan menjadi prirotas utama kita. Karena sebelum kita memajukan perekonomian Indonesia terlebih dahulu kita harus membangun SDM yang bekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan mengundang talenta-talenta global untuk untuk bekerja sama dengan kita.
2. Pembangunan infrastruktur akan dilanjut. Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru.
3. Segala bentuk kendala regulasi harus kita sederhanakan. Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang besar. UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM
4. Penyederhanakan birokrasi. Saya akan minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan kompetensi.
5. Transformasi ekonomi. Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, saya setuju dengan apa yang telah dijelaskan di atas karena kita sebagai masyarakat juga harus membantu kerja keras untuk memajukan bangsa Indonesia dari segi ekonomi, bukan hanya pemerintah saja yang bekerja. Dan juga pembangunan SDM juga sangat penting dalam memajukan bangsa Indonesia karena kita harus bekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pidato Presiden RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-1024 memberikan kepada masyarakat untuk memajukan bangsa Indonesia dari segi ekonomi. Target pada tahun 2045 yaitu dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp. 320 juta perkapita pertahun atau Rp. 27 juta perkapita perbulan dan menjadikan bangsa indonesia 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Namun, semua itu tidak datang secara otomatis. Untuk mencapai target tersebut harus disertai dengan kerja keras dan kita harus kerja cepat. Harus disertai kerja-kerja bangsa kita yang produktif. Kita harus mengembangkan cara-cara baru, nilai-nilai baru, dan jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Harusnya kita mendobrak rutinitas. Rutinitas yang berdiri dititik yang sama, dan di titik itu lagi. Kalau kita tidak pindah, ini akan menjadi kebiasaan. Dan itu akan dianggap sebagai aturan. Saya setuju, bahwa kita jangan lagi kerja yang berorientasi pada proses, tapi kita harus nerorientasi pada hasil, hasil yang nyata.
Saya setuju dengan rancangan lima tahun ke depan, yaitu :
1. Pembangunan SDM. Pembangunan SDM akan menjadi prirotas utama kita. Karena sebelum kita memajukan perekonomian Indonesia terlebih dahulu kita harus membangun SDM yang bekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan mengundang talenta-talenta global untuk untuk bekerja sama dengan kita.
2. Pembangunan infrastruktur akan dilanjut. Infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudah akses ke kawasan wisata, yang mendongkrak lapangan kerja baru.
3. Segala bentuk kendala regulasi harus kita sederhanakan. Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang besar. UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM
4. Penyederhanakan birokrasi. Saya akan minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian dan kompetensi.
5. Transformasi ekonomi. Kita harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, saya setuju dengan apa yang telah dijelaskan di atas karena kita sebagai masyarakat juga harus membantu kerja keras untuk memajukan bangsa Indonesia dari segi ekonomi, bukan hanya pemerintah saja yang bekerja. Dan juga pembangunan SDM juga sangat penting dalam memajukan bangsa Indonesia karena kita harus bekerja keras, dinamis, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Comments
Post a Comment