Mengkritisi teks pidato Presiden RI pada Sidang Paripurna MRP RIdalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024
Dinda Putri Rubiyanti
Target
utama Indonesia yaitu menjadi negara maju yang keluar dari pendapatan kelas
menengah, ProdukDomestikBruto Indonesia mencapai 7 triliun
dollar AS,dan Indonesia sudah masuk 5
besarekonomiduniadengankemiskinanmendekatinolpersen. Untuk
mewujudkannya, perlu mengembangkan cara-cara baru dan nilai-nilai baru. Dan,
tidak lagi mengutamakan proses, melainkan hasil.
Tugas birokrasi adalah making delivered, bukanhanyamembuatdan melaksanakankebijakan,
tetapitugasnyaadalah membuatmasyarakatmenikmatipelayanan, menikmatipembangunan. Program yang akan dilakukan selama lima tahun kedepan, yaitu : (1)
Pembangunan SDM, yaitu SDM yang pekerjakeras, dinamis, terampil, menguasaiilmupengetahuandanteknologi,
mengundangtalenta-talenta global untukbekerjasamadengankita, (2) Pembangunan Infrastruktur akan kita lanjutkan, infrastruktur
menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, yang mempermudahakseskekawasanwisata,
yang mendongkraklapangankerjabaru,
yang mengakselerasinilaitambahperekonomianrakyat, (3) segalabentukkendalaregulasiharuskita sederhanakan,
haruskitapotong, haruskita pangkas. Pemerintahakanmengajak DPR
untuk menerbitkanduaundang-undangbesar. Yang pertama, UU CiptaLapanganKerja. Yang kedua, UU
Pemberdayaan UMKM, (4)
penyederhanaanbirokrasiharusterus kitalakukanbesar-besaran.Investasiuntuk penciptaanlapangankerjaharusdiprioritaskan. Prosedur
yang panjangharusdipotong.Para menteri, para pejabat, para birokrat, agar
seriusmenjamintercapainya tujuan program pembangunan.(5) transformasi ekonomi,
bertransformasidari ketergantunganpadasumberdayaalammenjadi dayasaingmanufakturdanjasa
modern yang mempunyainilaitambahtinggibagikemakmuran bangsa, demi
keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia.
Dari pokok-pokok pidato Jokowi di atas, dapat diambil beberapa nilai, yaitu
:
1. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Untuk mewujudkan target utama Indonesia, diperlukan cara-cara baru dan
nilai-nilai baru. Hal ini sesuai dengan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa,
utamanya Ideologi terbuka yang senantiasa mengikuti kebutuhan rakyat dan
perkembangan zaman. Namun, perlu diingat lagi bahwa cara-cara baru dan
nilai-nilai baru haruslah sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia sehingga harus
selektif. Dalam pembangunan SDM juga perlu adanya landasan, yaitu Pancasila.
2.
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Sebagai
sistem filsafat Pancasila merupakan satu-kesatuan yang saling berhubungan
dengan satu tujuan tertentu dan saling berkualifikasi yang terpisahkan satu
dengan yang lain. Dari pidato di atas, sudah dipaparkan secara jela, tujuan dan
cara untuk mencapai tujuan tersebut.
3.
Sistem Ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
NKRI
Dapat
dilihat dari upaya pemerintah untuk menjamin agar manfaat program dirasakan
oleh masyarakat, tidak hanya membuat dan melaksanakan kebijakan saja. Upayanya
melalui penerbitan dua Undang-Undang besar, yaitu cipta lapangan kerja dan
pemberdayaan UMKM.
4.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Dalam
melakukan pembangunan negara, upaya-upayanya berlandaskan Pancasila.
Tidak usah takut salah berbuat untuk negeri, mulailah berbuat untuk menjadikan negeri ini menjadi luar biasa.
ReplyDeletePancasila dapat mengantarkan kita pada kemajuan bangsa dan negara
ReplyDelete